freesoftwareweb – Dua granat ditembakkan ke kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kota Caesarea, Israel utara, pada Sabtu malam. Insiden ini terjadi ketika Netanyahu dan keluarganya tidak berada di rumah, sehingga tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan. Granat tersebut jatuh di taman rumah Netanyahu, menurut pernyataan polisi.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengungkapkan kecamannya terhadap insiden ini dalam sebuah posting di X pada Minggu pagi. Katz menyatakan bahwa insiden ini telah melampaui “semua batas merah” dan meminta lembaga keamanan dan peradilan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
https://restaurantezebramaria.com/ Presiden Israel, Isaac Herzog, juga mengutuk insiden tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung. “Hasutan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah melewati batas. Melempar granat ke rumahnya malam ini merupakan tindakan yang melanggar batas,” kata Menteri Keamanan Itamar Ben-Gvir di X.
Insiden ini terjadi di tengah-tengah ketegangan keamanan di Israel. Pada Oktober 2024, sebuah drone menyerang rumah Netanyahu di Caesarea, namun insiden tersebut tidak menimbulkan bahaya apa pun. Selain itu, pasukan tentara Israel telah berhadapan dengan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon sejak Oktober 2023 di utara Israel.
Pihak keamanan Israel sedang mengejar pelaku insiden ini. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Polisi dan badan keamanan lainnya sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan motivasi pelaku.
Insiden ini menambah daftar serangan terhadap Netanyahu dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan, insiden ini menunjukkan tingkat ancaman yang tinggi terhadap pejabat pemerintah Israel. Pemerintah Israel berjanji untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keamanan pejabat dan warganya.