Kerasukan seringkali dipandang sebagai peristiwa supranatural yang melibatkan roh atau entitas lain yang menguasai tubuh seseorang. Namun, di balik kisah-kisah mistis ini, terdapat fakta-fakta menarik yang mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh dan pikiran saat fenomena ini berlangsung.
Dari sudut pandang psikologi, kerasukan dapat dijelaskan sebagai bentuk gangguan disosiatif, di mana seseorang kehilangan kendali atas dirinya sendiri akibat tekanan emosional, trauma, atau keyakinan budaya. Kondisi ini sering memicu perubahan perilaku drastis, seperti berbicara dengan suara berbeda, menunjukkan kekuatan fisik yang tidak biasa, atau kehilangan kesadaran akan lingkungan sekitar. Fenomena ini juga dapat dipicu oleh sugesti kolektif dalam situasi tertentu, seperti ritual keagamaan.
Secara fisiologis, trisula88 alternatif kerasukan dapat memengaruhi tubuh melalui respons stres yang ekstrem. Peningkatan adrenalin, denyut jantung yang cepat, dan pelepasan hormon stres lainnya bisa menjelaskan kekuatan fisik di luar kebiasaan yang sering dikaitkan dengan kerasukan. Kombinasi antara faktor psikologis, biologis, dan budaya inilah yang menciptakan pengalaman kerasukan yang begitu memikat dan menimbulkan banyak pertanyaan hingga kini.